Mayoritas lahan pertanian di Sumurcinde merupakan sawah tadah hujan. Karena itu, ketersediaan air yang cukup menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi.
Sekitar 180 hektare lahan pertanian di Sumurcinde masih kekurangan air. Kepala Desa Sumurcinde Samsul Hadi mengatakan, Sumurcinde memiliki 200 hektare lahan pertanian. "Dari luas tersebut, hanya 20 hektare yang bisa teraliri air dengan baik," ujarnya, di Desa Sumurcinde, Rabu (21/12).
kondisi saat ini sungguh mengkhawatikan, sebab pasokan air dari irigasi tidak cukup untuk mengaliri lahan persawahan yang ada. lahan persawahan tadah hujan yang sudah terlanjur ditanami mengalami kekeringan yang cukup serius karena diterpa panas matahari yang cukup terik setiap hari. Sementera pasokan air dari irigasi sudah tidak mencukupi. Akibatnya, padi sudah mulai layu dan bisa terancam mati kekeringan.
keberadaan saluran irigasi yang kurang memadai dan tidak adanya pompa air di area persawahan membuat beban petani semakin bertambah. Karena itu, Kepala Desa Sumurcinde berharap adanya perhatian dari Pemkab Tuban terkait hal ini, "perbaikan saluran irigasi dan pembuatan sumur bor menjadi kebutuhan yang amat mendesak", Tegasnya.